Banyak orang sangat bagus mendalami peran dalam suatu sandiwara, akan tetapi dia sangat jelek dalam memerankan perannya dalam kehidupan nyata dia.
Aku mampu berperan sebagai seorang Tuhan, tetapi aku belum mampu berperan adegan mesra dengan lawan jenisku.
Dia punya imajinasi bahwa Tuhan itu berjenggot lebat dan berwarna gelap, sementara Tuhanku berjenggot putih dan memakai sorban. Aneh bukan?
Dia telah menemukan harta, cinta, dan Tuhannya dalam hati. Sementara diriku, hartaku takkan berkurang, cintaku takkan terbilang, dan Tuhanku takkan hilang...
Original words by Putty Angelica
..........................................................................................................
............
Aku mampu berperan sebagai seorang Tuhan, tetapi aku belum mampu berperan adegan mesra dengan lawan jenisku.
Dia punya imajinasi bahwa Tuhan itu berjenggot lebat dan berwarna gelap, sementara Tuhanku berjenggot putih dan memakai sorban. Aneh bukan?
Dia telah menemukan harta, cinta, dan Tuhannya dalam hati. Sementara diriku, hartaku takkan berkurang, cintaku takkan terbilang, dan Tuhanku takkan hilang...
Original words by Putty Angelica
..........................................................................................................
............
2 comments:
Bagiku Hidup adalah sebuah perjalanan menuju keabadian. Kehidupan ini memang seperti sebuah sandiwara. Semua tlah terbagi-bagi dalam berbagai perannya masing-masing dan semua peran itu akan digambarkan pada akhir masa nanti.
nawirace
Terima kasih atas tulisan di post komen... sering2 ya berkunjung ke blog ini, da jgn lupa kasih comment
Post a Comment